Festival Permainan Tradisional Sulsel 2013

Tulisan Oleh : Tomy Rahmatwijaya

Di era globalisasi ini, kondisi sosial masyarakat terus mengikuti perkembangan zaman. Seakan melupakan budaya-budaya lokal yang ada di masyarakat Indonesia. Khususnya permainan tradisional yang sudah tersisih oleh permainan modern seperti Playstation, gadget keren, dll.

Dari keresahan akan mulai hilangnya budaya-budaya tradisional, kemudian muncul inisiatif dari mahasiswa baru IKAMI Sulsel Cabang Malang angkatan 2013 sekaligus menjadi program kerja setelah acara Sanggara 2013.
Permainan Asing-asing
Minggu, 22 Desember 2013 bertepatan dengan hari Ibu, angkatan baru IKAMI Sulsel cabang Malang angkatan 2013 mengadakan kegiatan festival permainan tradisional Sulawesi Selatan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan, membudayakan, dan melestarikan permainan tradisional Sulawesi Selatan.

Kegiatan yang diadakan di lapangan Universitas Gajayana Malang. Acara ini dibuka dengan sambutan Ketua Umum IKAMI Malang, Febry Razak Triputra, dan Ketua Pelaksana Muh. Amin Rifkiawan.


Pembacaan Puisi
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan ditampilkannya tarian 4 etnis Sulawesi Selatan kemudian penjelasan tentang sejarah-sejarah dan budaya-budaya Sulawesi Selatan.


Tarian 4 Etnis
Festival Permainan Tradisional ini diisi dengan beberapa permainan tradisional seperti, main baguli (kelereng), main asing, lomba lari batok kelapa, dan masih banyak lagi. Kemeriahan acara ini juga turut mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar. mereka ikut bergabung dan mencoba beberapa permainan tradisional.


Masyarakat sekitar ikut bermain
Menurut Ketua Pelaksana Muh. Amin Rifkiawan atau yang akrab disapa Ikki ini, saat diwawancarai tim redaksi IKAMI "Seperti kita tahu, permainan tradisional mulai termakan zaman. Nah, untuk mencegahnya saya beserta teman-teman berinisiatif untuk mengangkat kembali budaya yang hampir hilang itu."

"Saya berharap dengan adanya acara seperti ini kita dapat mengenal kembali budaya yang mulai hilang. Marilah kita melestarikan budaya mulai dari hal yang terkecil!" Tuturnya kembali dengan penuh semangat.


Permainan Baguli (Kelereng)
Sama seperti halnya kita menjaga laptop, hp, dan lainnya. Kita juga harus menjaga bahkan harus melestarikan permainan tradisional yang menjadi mainan nenek moyang kita terdahulu.

Tetap jaga budaya Sulsel, tetap jaga permainan tradisional, tetap jaga kekeluargaan IKAMI, dan tetap semangat. EWAKO!








Tidak ada komentar:

Posting Komentar