Puisi "SUKMAKU DI TANAH MAKASSAR"

Puisi yang mendeskripsikan keindahan Makassar sungguh indah!!!!!!!!!!!!!!

SUKMAKU DI TANAH MAKASSAR
Karya Asia Ramli Prapanca




Sukmaku di tanah Makassar

Negeri Bayang-bayang

Negeri timur matahari terbit


Gunung-gunung perkasa

Lembah-lembah menganga

Pohon-pohon purba

Kuburan-kuburan tua

Di dalam kelambu penuh dupa

Berhadap-hadapanlah dengan Dewata

Dengan Berlapis-lapis pakaian sutera

Musik dan tari saling berlaga




Sukmaku di tanah Makassar

Memburu anoadi rimba belantara

Menangkap kupu-kupu di tebing-tebing terjal

Mengejar derai-derai daunan basah

Memanjat pohon-pohon lontar

Dibawah naungannya bertempat gelanggang sabungan ayam

Dibelakang sekian gumam sinrili siap membunuh kekecewaan

Dengan badik dan tukul besi


Sukmaku di tanah Makassar

bersayap angin mammiri bersiul membelai kota dengan nilai-nilai

Menunggang kuda jantan dengan lari kencang

membawa impian ke garis kemenangan

Kerikil-kerikil merah bermukim gemerincing

Pasir putih membentang panjang berkilauan




Sukmaku ditanah Makassar

Bersampan pinisi dengan layar daun lontar

Dengan panji-panji sutera warna-warni

Mengejar debu ombak menjilat lekuk gelombang

Menyelam ke rahang-rahang menyunting kerang

Mentyelam ke dasar tasik memetik mutiara


Sukmaku ditanah Makassar

Ke mana pun aku pergi

Dimanapun aku melambai

Gadis-gadis pakarena selalu menyanyi, menari di hatiku


Selamat tinggal puncak Lompobattang

Selamat tinggal hulu Jeneberang

Selamat tinggal Kampung Galesong

Selamat tinggal Pantai Barombong

Selamat tinggal Pulau Kodingareng

Selamat Tinggal Karaeng


Sukmaku di tanah Makassar

Mengejar Buri mengejar juku eja

Mengejar debur ombak menjilat lekuk gelombang


Sukmaku di tanah Makassar

Melengking bersama pui-pui

Merancak bersama parappasa

Mengemuruh bersama pakkanjara

Sukmaku ditanah Makassar

Meski Malino tidak berpohon lagi

Meski Jeneponto tidak berkuda lagi

Meski Losari tidak berair lagi

Meski Somba Opu tidak berpuing lagi

Sukmaku ditanah Makassar

Sukmaku ditanah Makassar

Sungguh Karaeng

Meski kita berpisah beribu gelombang



sumber : http://lingkarcincin.blogspot.co.id/2010/12/puisi-yang-bercerita-keindahan-makassar.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar