Teater Karaeng Galesong merupakan reka ulang mengenai perjuangan Karaeng Galesong dalam melawan penjajahan VOC. Karaeng Galesong sendiri lahir pada 28 Maret 1655 , merupakan anak sulung dari Sultan Hasanuddin. Pada masa pemerintahan Sultan Hasanudindin ia diangkat menjadi Karaeng karena sikap kepemimpinannya.
Setelah kekalahan Kerajaan Gowa dari VOC. Setelah perjanjian Bongaya, dalam dokumem lontara Karaeng Galesong berpendapat ,"Yang menyerah hanya Raja Gowa, itu tidak berarti peperangan harus berakhir". Jadi Karaeng Galesong bersama rekannya Karaeng Bontomarannu masih terus berperang dilaut terutama sekitar perairan Pulau Jawa dengan membantu perlawanan Trunojoyo dan Sultan Ageng Tirtayasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar