REFLEKSI HARI BUMI DI TENGAH PANDEMI
Apa kabar Bumi ? Kita sebenarnya sadar akan apa yang terjadi pada Bumi kita saat ini. Entah kita yang sengaja menutup mata dengan segala kerusakan yang terjadi akibat ulah kita sendiri atau memang kita yang sudah tak peduli.
Bumi sedang tidak baik-baik saja. Kalimat tersebut mungkin terdengar agak klise namun sangat layak untuk dipertimbangkan. Bumi saat ini dalam ancaman eksistensial besar bernama krisis ekologis yang menyebabkan berbagai bencana ekologis terjadi.
Di Indonesia sendiri Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mencatat ada 652 bencana yang terjadi sepanjang bulan januari hingga februari 2020. Bencana ini didominasi oleh banjir, tanah longsor, dan kebakaran hutan. Korban akibat bencana tersebut tercatat yang meninggal sebanyak 123 orang, 2 orang dinyatakan hilang, sedangkan 1,4 juta orang terpaksa mengungsi akibat bencana tersebut.
Tak cukup sampai disitu, kita melihat di belahan dunia lainnya Amerika Serikat misalnya, di negara tersebut di timpa badai salju yang datang silih berganti menebar kerusakan di hampir setiap kota yang berada di wilayah tersebut dikarenakan perubahan iklim yang ekstrim akibat ulah manusia. Australia, mengalami bencana kebakaran hutan paling dahsyat sepanjang sejararah dan menewaskan hampir satu miliar tanaman dan satwa.
Pada momen hari bumi kali ini, manusia dihadapkan dalam dua persoalan terkait kerusakan lingkungan yang berakibat pada perubahan iklim serta pandemi covid-19 yang seolah menjelma sebagai monster yang begitu menakutkan.
Tapi di sisi lain, pandemi ini juga seolah membawa hikmah. Bumi kita dapat beristirahat sejenak dan bernafas lega saat udara menjadi lebih bersih serta atmosfer dunia secara keseluruhan menjadi lebih sehat. Karena pandemi ini, sebagian besar negara memaksa rakyatnya untuk tinggal di rumah. Pada akhirnya membuat tingkat konsumsi bahan bakar fosil pun menurun. Ini tentu bagus untuk bumi, karena polusi kadar nitrogen dioksida di udara menurun.Tanpa adanya wabah Covid-19, mungkin sulit untuk melihat kondisi atmosfer bumi seperti saat ini.
Semoga segala yang melanda bumi kita segera membaik dan yang terpenting semoga dengan peristiwa ini manusia segera sadar akan ulah nya.
Langganan:
Postingan (Atom)